Saturday, October 31, 2009

Rancangan Form Manufacturing

0 comments
Untuk melihat rancangan form klik disini.

Function List Manufacturing

0 comments
Untuk melihat Function List dari modul Manufacturing klik disini.

Wednesday, October 14, 2009

Modul Manufacturing

0 comments
Untuk men-download  Presentasi klik disini.
Untuk men-download  Bisnis Proses klik disini.

MATERIAL AND CAPACITY PLANNING
  • Modul ini digunakan untuk membuat simulasi berbagai skenario alternatif perencanaan dan mendapatkan informasi yang dibutuhkan untukk menentukan komponen atau rakitan yang harus dibuat atau dibeli dan kapan harus membuat atau membeli.
  • Paket aplikasi ini mampu menghasilkan rekomendasi untuk membuat atau memproduksi suatu komponen, dimana komponen diperlukan, rekomendasi perubahan atas sebuah rencana untuk mencegah penggunaan sebuah work center secara berlebihan atau kurang pemanfaatannya.
  • Sistem ini juga dilengkapi dengan electronic planning board, yaitu memudahkan tampilan grafis sehingga dapat memberikan gambaran atas perubahan pada pemanfaatan kapasitas dengan segera
  • Menampilkan semua produksi yang dijadwalkan, status produksi saat ini, pemanfaatan dan ketersediaan kapasitas dan material
SHOP FLOOR CONTROL
  • Mendukug fleksibilitas dan adaptasi yang cepat atas perubahan kebutuhan dalam perencanaan dan kendali shop floor
  • Dapat mencetak order shop setiap saat diperlukan atau setiap terjadi realokasi meterial
  • Cetakan order ini memberikan fleksibilitas bagi seorang shop foreman untuk membuat salinan jika order harus dibagi menjadi dua operator
  • Dapat memonitor dan menjaga kapabilitas shop order, evaluasi dan penyesuaian tahapan operasi dan komponennya.
  • Order dapat dijadwalkan ulang; maju atau mundur
QUALITY MANAGEMENT
  • Mendukung proses studi banding (benchmarking)
  • Fasilitas ini memungkinkan perusahaan untuk mendefinisikan proses berulang, analisis akar masalah dan perbaikan yang kontinu atas proses produksi
  • Menawarkan pendekatan yang terbaik bagi spesifikasi dokumentasi dan memungkin organisasi untuk menstandarisasi dan menyederhanakan proses jaminan mutu dan fungsi kendali
JUST IN TIME
  • Modul ini mendukung implementasi konsep just in time pada proses produksi.
  • Fitur ini memungkinkan fasilitas produksi untuk melakukan transisi dan discrete manufakturing ke JIT Misalnya, jika pola permintaan sebuah item menjadi lebih stabil dan menunjukkan pola yang berulang, maka jadwal produksi dapat diinisialisasi meskipun produk tersebut tidak dirancang untuk ratebased. Sejalan dengan waktu, ketika pola permintaan barang tersebut berkembang, maka pola produksi barang tersebut dapat diubah menjadi penjadwalan ratebased production sepenuhnya
Laporan yang ditampilkan :
  • Laporan history; meliputi pencapaian hasil hingga bulan dan tanggal tertentu, perhitungan produksi maksimum dan rata-rata produksi
  • Laporan rencana pembelian/produksi; menunjukkan status quantity on-hand (stok) dan jadwal penerimaan barang untuk periode perencanaan tertentu
  • Laporan produksi kumulatif; menunjukkan status informasi produksi berdasarkan jenis item produksi yang meliputi jumlah yang dipesan, yang diterima, sisa dan yang harus dibuat, dan alokasi penerimaan dan waktu order
  • Laporan analisis downtime; menekankan pada semua penyebab downtime berdasarkan kode penyebab tertentu
  • Laporan analisis quality control/reject; menelusuri semua kejadian reject berdasarkan kode penolakan. Dan laporan-laporan lain yang berkaitan dengan kinerja dan produktivitas unit produksi
COST MANAGEMENT
  • Modul ini menyediakan informasi biaya pada berbagai tingkatan yang dapat membantu perusahaan mengidentifikasi penentu biaya dan mengurangi biaya produksi.
  • Modul ini mendukung berbagai metode penilaian inventory, seperti LIFO, FIFO, Moving Average dan Lot Costing
ENGINEERING DATA MANAGEMENT
  • Modul ini dirancang untuk membantu mempercepat pengiriman data
  • Mengurangi kesalahan dan meningkatkan produktivitas desain dengan menyediakan keterkaitan otomatis antara data engineering (desain) dengan data produksi.
ENGINEERING CHANGE CONTROL
  • Modul ini dapat digunakan untuk meningkatkan kontrol atas perubahan order engineering secara efektif
  • Dapat mendefinisikan tahap otorisasi yang diperlukan untuk menyetujui dan menerapkan engineering change order
  • Sistem secara otomatis menerapkan perubahaan tersebut pada database produksi
CONFIGURATION MANAGEMENT
  • Sistem ini dapat memanfaatkan untuk mengurangi siklus waktu order dengan mengurangi waktu review engineering
  • Biasanya menyangkut evaluasi kelayakan dan biaya yang berhubungan dengan konfigurasi tertentu
  • Modul ini juga berisikan knowledge based yang fleksibel yang dapat diakses melalui mesin analisis tertentu.
  • Mesin analisis akan mengintegrasikan knowledge base berdasarkan alternatif atau kombinasi pilihan yang ditentukan oleh pengguna sistem
SERIALISATION/LOT CONTROL 
  • Fasilitas untuk memilih lot raw material dan melakukan serialisasi atas komponen yang dibuat dari raw material tersebut.
  • Serialisasi ini diterapkan misalnya pada pesawat komersil, industri pemasok peralatan militer dan pembuat peralatan industri.
  • Sistem lot control; menyediakan fasilitas penawaran produk, MRP, Shop floor control dan JIT
  • Mendukung adanya informasi yang transparan, baik mulai pada perencanaan maupun sampai produksi sebenarnya.
TOOLING
  •  Modul ini merupakan perluasan sistem inventory dan capacity untuk mencakup komponen tools (alat yang dibuat untuk membuat komponen utama)
  •  Sistem dapat membantu menjamin bahwa tools dan material datang tepat pada waktunya ditempat operasi yang sudah dijadwalkan
  •  Sistem juga dilengkapi untuk menghitung sisa umur pakai tools dan secara otomatis menggilir tools untuk pemeliharaan berdasarkan pemakaian.

Saturday, October 3, 2009

ERP Manufactur Modul / Production Modul

0 comments
Manufakturing adalah kumpulan aktivitas-aktivitas yang saling berkaitan mulai dari pracangan produk dan dokumentasinya, pemilihan material, perencanaan, produksi, quality assurance, manajemen dan pemasaran produk. Dalam proses tersebut bahan baku diubah manjadi produk jadi.


KLASIFIKASI MANUFAKTUR
Manufaktur diklasifikasikan dengan menggunakan dua kriteria yaitu :
- Bagaimana barang-barang diproduksi dalam sistem manufaktur.
- Bagaimana memuaskan permintaan konsumen dengan strategi produksi.
Mengidentifikasi pengklasifikasian yang sesuai dengan operasi manufaktur yang spesifik adalah penting didalam Computer Integrated manufaktur (CIM) karena ada beberapa solusi masalah yang diselesaikan dengan tipe spesifik dari sistem manufaktur.
Klasifikasi dari sistem manufaktur membagi operasi produksi ke dalam lima group yaitu

- Proyek.
- Job shop.
- Repetitif.
- Line.
- Continuous.

Dalam proses evolusi perencanaan kebutuhan manufaktur (MRP) II ke
ERP, sementara vendor telah mengembangkan perangkat lunak yang lebih kuat untuk perencanaan produksi, perusahaan konsultan memiliki pengetahuan luas akumulasi pelaksanaan perencanaan produksi modul ERP. Perencanaan produksi mengoptimalkan pemanfaatan kapasitas produksi, suku cadang, komponen dan sumber daya materi historis menggunakan data produksi dan penjualan peramalan.

ERP modul produksi hanya akan menangani bagian kecil produksi. Modul Produk dimulai dengan penciptaan. Akan ada komponen master dan tahap master. Modul ini dirancang untuk memantau terutama sehari-hari kemajuan produksi. Pada penyelesaian setiap perintah kerja informasi akan diteruskan kepada pengiriman untuk pengiriman. Jadwal pengiriman laporan akan tersedia dalam modul ini.

Production Planning membantu sebuah organisasi untuk rencana produksi dengan pemanfaatan optimal dari semua sumber daya yang tersedia. Kebutuhan Bahan Perencanaan dilakukan berdasarkan saran produksi yang dihasilkan oleh departemen penjualan. Kelayakan produksi dievaluasi dengan rincian seperti ketersediaan bahan baku dan pengadaan waktu, ketersediaan dan kapasitas mesin. Sebuah jadwal produksi yang dihasilkan untuk semua mesin dimana penjadwalan ini dilakukan dalam mode yang optimal berdasarkan prioritas produksi.

Fitur utama dari Perencanaan Produksi Modul:

• Definisi proses dengan input, output, oleh-produk dan overhead
• Definisi Bill of Material untuk semua produk sampai sejumlah tingkat
• Berdasarkan perencanaan produksi bijaksana pelanggan nasihat dan ramalan penjualan
• Perencanaan kebutuhan material: MRP didasarkan pada kapasitas dan ketersediaan mesin, efisiensi mesin, ketersediaan bahan baku, lead time - memberikan kuantitas layak untuk produksi
• Rencana produksi mesin-mesin dengan pemanfaatan optimal dari semua sumber daya yang tersedia seperti bahan baku dan mesin
• Pilihan untuk membatalkan rencana produksi untuk mengubah parameter input / produksi prioritas / kuantitas produksi segar menggunakan nasihat
• Generasi jadwal produksi untuk merinci mesin input dan output
• Analisis efisiensi mesin dan pemanfaatan
• Generasi otomatis MRS dan pembelian permintaan resmi pada rencana finalisasi
• Generasi proses daftar permintaan untuk proses yang harus disubkontrakkan
• Kuantitas pemesanan produksi
• Pekerjaan generasi otomatis pesanan untuk produksi
• Pilihan untuk membuat rencana harian untuk produksi

Production Planning membantu sebuah organisasi untuk rencana produksi dengan pemanfaatan optimal dari semua sumber daya yang tersedia. Kebutuhan Bahan Perencanaan dilakukan berdasarkan saran produksi yang dihasilkan oleh departemen penjualan. Kelayakan produksi dievaluasi dengan rincian seperti ketersediaan bahan baku dan pengadaan waktu, ketersediaan dan kapasitas mesin. Sebuah jadwal produksi yang dihasilkan untuk semua mesin dimana penjadwalan ini dilakukan dalam mode yang optimal berdasarkan prioritas produksi. 

 

Blog-nya Yuli Amalia Design by Insight © 2009