Tuesday, September 8, 2009

SAP

Dari banyak software ERP yang ada di bumi ini, salah satunya adalah SAP. SAP singkatan dari "Systems Applications and Products in Data Processing". SAP muncul sebagai salah satu pionir dalam bidang ERP. Banyak perusahaan yang akhirnya mengimplementasikan SAP. Kekuatan SAP terletak pada integrasinya. Mulai dari financial dan controlling, material management, plant maintenance, production planning, customer relation management, dll itu bisa di integrasikan. Walaupun sepertinya terdengar gampang, tapi sebenarnya tidak. Implementasi ERP seperti SAP itu sangat berat, sangat tidak mungkin 1 orang melakukan implementasi lengkap pada satu perusahaan, dan juga tidak mungkin dalam waktu yang singkat. Implementasi full pada 1 perusahaan biasanya akan memakan waktu beberapa bulan. Dan itu pasti lebih dari 4 bulan. Bahkan 6 bulan akan terdengar terlalu cepat untuk implementasi yang lengkap. Walaupun tidak selamanya orang akan full ikut dalam beberapa bulan itu, ada waktunya orang yang dibutuhkan akan di tarik masuk ke dalam implementasi.

Suatu implementasi SAP biasanya akan berlangsung beberapa bulan, dan karena SAP sendiri sudah dibagi ke beberapa modul, maka akan ada kelompok yang akan meng-handle setiap modul. Tergantung dari kebijakan perusahaan, maka implementasi SAP bisa menggunakan jasa konsultan untuk mempermudah implementasi, bisa juga hanya di handle oleh tim dari dalam perusahaan itu sendiri. Dalam implementasi ada 2 pihak yang berperan, 1 pihak yang mengerti functional, dan 1 pihak lagi yang mengerti tentang technical. Kalo mo dijelasin lebih jelas dikit :

  1. Functional
    Bagian functional terbagi ke beberapa modul. Orang yang ada di bagian ini, akan lebih berkutat di bisnis prosesnya. Dia yang harus mengimplementasikan bisnis proses apa aja yang ada di dalam perusahaan dan bagaimana implementasinya di dalam SAP. Jika SAP itu sendiri sudah ada fungsi standar bawaan yang bisa di pakai, maka hanya perlu dilakukan setting saja. Akan tetapi, pada kenyataannya, karena bisnis proses satu perusahaan dengan yang lain itu berbeda-beda, maka biasanya akan di perlukan tambahan, modifikasi ataupun pengurangan dari fungsi2 yang sudah ada sebelumnya. Dalam hal ini, functional tidak bisa mengerjakan sendiri. Functional akan menyerahkan tambahan, modifikasi ataupun pengurangan tadi ke bagian technical.
  2. Technical
    Bagian technical sendiri terbagi ke beberapa bagian lagi.Bagian technical adalah yang bertanggung jawab terhadap system, modifikasi program, tambahan, maupun pengurangan. Orang-orang di bagian ini lebih berkutat terhadap dengan sistem. Jika ada sesuatu dengan sistem, biasanya mereka akan di butuhkan. Sama seperti technical, SAP sendiri ada banyak fungsi bawaan yang bisa di pakai untuk memudahkan kerjaan. Tetapi ketika tidak ada fungsi, maka bagian technical harus membuatnya dari nol. Mungkin gak murni dari nol banget, tapi bisa jadi bener2 dari nol.

sumber : http://gochisosamadeshita.com

0 comments:

Post a Comment

 

Blog-nya Yuli Amalia Design by Insight © 2009